Friday, November 07, 2014

it reminds me..

mendengar lagu-lagu ini, serasa aku kembali ke masa-masa dimana aku merasa begitu terpuruk dengan segala perasaan, yang ntahlah apakah itu cinta namanya.

masa-masa dimana semua beban rasanya ada dipundakku. masa dimana kegalauan, kebingungan, rasa yang ingin meledak di dalam dada, rasa sayang yang tersimpan tak bisa tersalurkan..

sakit sekali.

rumah mungil yang seharusnya menjadi tempat kembaliku, tempatku mencairkan segala kebekuan dan kepenatan, rasa muak dengan segala perkejaan, tapi entah kenapa tak bisa kudapatkan..

aku cinta keluargaku.. tapi tak bisa kujawab, apakah aku cinta kekasihku.. seorang kekasih yang sempat terukir dalam hati untuk kujadikan sebagai belahan jiwaku.. kekasih yang telah memberikan ku seorang pangeran kecil yang.... begitu luar biasanya sampai kata tak sanggup untuk menggambarkannya.

namun.. luka itu begitu mengiris. aku dikhianati.. aku serasa tak berarti.

dan ketika hampa dadaku diisi oleh senyum manis seorang sahabat yang selalu tulus membahagiakan, aku tak sanggup berpaling. cinta itu datang sendiri..

ketulusannya mengisi kekosongan hati yang sudah sejak lama diisi oleh kekecewaan..

...